Komputer adalah alat yang dipakai
untuk mengolah data. Komputer terdiri dari Hardware, Software, dan Brainware.
Hardware adalah perangkat keras computer, seperti CPU, Monitor, Keyboard, dan
Mouse. Software adalah perangkat lunak komputer, seperti ms.office, winamp,
photoshop, dll. Sedangkan Brainware adalah user yang mengoperasikan komputer.
Saat ini komputer sudah semakin canggih.
Tetapi sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren, dan
seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah
komputer.
Generasi Pertama (1946-1959)
Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3,
untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Usaha yang dilakukan oleh
pihak Amerika saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken
(1900-1973), Seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain
pada masa kini adalah Electronic Numeric Integrator dan Computer (ENIAC), yang
dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer
ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Pada pertengahan 1940-an,
John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania
dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang
masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Elecronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk
menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk
berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur Von Neumann tersebut. Ciri lain komputer generasi pertama adalah
penggunaan Tube Vakum (yang
membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
Generasi Kedua (1959-1964)
Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastic. Transistor mulai digunakan didalam komputer
mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Meisn pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah supercomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stetch, dan Sprery-Rand membuat komputer
bernama LARC. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses dibidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor.
Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer
pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan
program.
Generasi Ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli
tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian intenal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik
dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para
ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, computer menjadi
semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system)
yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Generasi keempat
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas, mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. BM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2juta unit ditahun 1981 menjadi
5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
Computer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer
yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat
dimasukkan kedalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam
(palmtop).
Generasi kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah computer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki
nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri. Banyak kemajuan dibidang desain komputer
dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua
kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem
yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan
lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa
ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Dengan
teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan
bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita
seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan
komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang
dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak
akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap
penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin
digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains komputer sekarang
juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan
pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program (programless
computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang
akan datang.