Senin, 28 November 2011

menelusuri jejak orang arab dibatavia

               
               Batavia adalah nama yg diberikan belanda pd kota yang sekarang menjadi JAKARTA. Batavia seperti kota-kota kolonial asia lainnya yang mempunyai masa keemasan pada jamannya karena adanya jalinan beberapa budaya menjadi satu, yaitu budaya eropa, china, india, arab, melayu, dan jawa. Batavia menjadi pusat perekonomian yg penting pada masanya. Sebagai kota pelabuhan yg besar tidak mengherankan jika batavia menarik banyak bangsa asing untuk datang dan menyandarkan kapalnya di pelabuhan sunda kelapa.
               Sunda kelapa pada saat itu menjadi pintu gerbang utama perdagangan dibatavia. Pada mulanya orang arab datang ke indonesia untuk berdagang. Orang-orang arab ini mampu menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat pribumi. Bukan hanya aktivitas perdagangan saja yang terlihat disini, tetapi pertukaran budaya dan penyebaran agama juga berlangsung dengan seiring berjalannya waktu.
               Para navigator dan pedagang arab lah yang telah memperkenalkan islam dinusantara. Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 678 masehi, dinasti umayah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat sumatra. Inilah perkenalan pertama penduduk indonesia dengan islam. Dan dari situlah bangsa arab juga mulai berdatangan di batavia. Kedatangan orang arab mempermudah penduduk asli untuk mempelajari agama islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar